Profil Guru Besar Lugay Kancana: Dodi Suhada Akum
Nama: Suhada Akum
Tanggal Lahir: 27 Mei 1980
Tempat Lahir: Jakarta
Pendidikan Terakhir:
Lulusan SMAN 2 Purwakarta
Melanjutkan studi di bidang Teknologi Informasi (IT) (polibisnis Perdana Mandiri)
Riwayat Hidup dan Karir:
Suhada Akum dibesarkan di Purwakarta, di mana ia meneruskan perjuangan melestarikan seni budaya pencak silat melalui Padepokan Lugay Kancana yang diwariskan oleh kakeknya, Abah Ating Suprihat. Dengan dedikasi tinggi terhadap seni bela diri tradisional, ia telah mengukir banyak prestasi dan peran penting dalam dunia pencak silat, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Beberapa posisi penting yang pernah dijabat:
1. Wakil Ketua DPD PPSI (Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia) periode 2019.
2. Ketua Umum Federasi Pencak Silat Tradisi Indonesia (FPSTI) periode 2019-2023 wilayah Jawa Barat.
Selain itu, Suhada Akum juga dikenal sebagai seorang perumus kurikulum pencak silat tradisi di sekolah-sekolah. Bersama tokoh-tokoh pencak silat lainnya, seperti Abah Agus Dadang Hermawan, Ketua Padepokan Meong Sempur, ia menginisiasi penerapan seni bela diri tradisional sebagai bagian dari pembelajaran formal di dunia pendidikan.
Pada tahun 2024, Suhada Akum mendirikan Asosiasi Pencak Silat Nusantara (APN), sebuah organisasi yang bertujuan untuk menyatukan berbagai perguruan pencak silat di seluruh Indonesia, memperkuat eksistensi seni bela diri tradisional di kancah nasional dan internasional.
Sebagai tokoh pencak silat yang dihormati, Suhada Akum terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya pencak silat sebagai warisan leluhur yang bernilai tinggi.
Posting Komentar